Panduan tentang Menu

"Selamat Datang di Blog Cara Mengisi Blog dengan Modul Pembelajaran

Gusti Warni (072012909)

GAKY

GAKY merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan retardasi mental, namun sebelumnya sangat mudah dicegah. Penyakit ini bisa disebut defisiensi yodium atau kekurangan yodium. Penyakit ini sangat sedikit diketahui oleh masyarakat dan mungkin masih merupakan problem yang ditelantarkan. Saat ini diperkirakan 1.6 miliar penduduk dunia mempunyai risiko kekurangan yodium, dan 300 juta menderita gangguan mental akibat kekurangan yodium. Kira-kira 30.000 bayi lahir mati setiap tahun, dan lebih dari 120.000 bayi kretin, yakni retardasi mental, tubuh pendek, bisu tuli atau lumpuh.
Sebagian besar dari mereka mempunyai IQ sepuluh poin di bawah potensinya. Di antara mereka yang lahir normal, dengan konsumsi diet rendah yodium akan menjadi anak yang kurang intelegensinya, bodoh, lesu dan apatis dalam kehidupannya. Sehingga, kekurangan yodium akan menyebabkan masyarakat miskin dan tidak berkembang, sementara pada anak menyebabkan kesulitan belajar.
Risiko itu karena kekurangan yodium dalam dietnya, dan berpengaruh pada awal perkembangan otaknya. Yodium merupakan elemen yang sangat penting untuk pembentukan hormon tiroid. Hormon itu sangat diperlukan untuk pertumbuhan normal, perkembangan mental dan fisik, baik pada manusia maupun hewan.Efek yang sangat dikenal orang akibat kekurangan yodium adalah gondok, yakni pembesaran kelenjar tiroid di daerah leher.
Gangguan Akibat Kekurang Yodium (GAKY) adalah gejala yang timbul karena tubuh seseorang kekurangan yodium secara terus menerus dalam jangka waktu yang cukup lama. GAKY merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius mengingat dampaknya sangat besar terhadap kelangsungan hidup dan kualitas sumber daya manusia. Pada ibu hamil penderita GAKY berat untuk kurun waktu lama (kronik), dampak buruk GAKY mulai terjadi pada kehamilan trimester ke II tetapi masih dapat diperbaiki apabila segera mendapat suplemen zat yodium. Apabila GAKY terjadi pada kehamilan tua (lebih dari trimester kedua), dampak buruknya tidak dapat diperbaiki ,artinya kelainan fisik dan mental yang terjadi pada janin akan menjadi permanen sampai dewasa. Dampak buruk pada janin dan bayi dapat berupa keguguran, lahir mati, lahir cacat, kretin/cebol, kelainan psikomotor dan kematian bayi. Pada anak usia sekolah dan orang dewasa GAKY dapat berakibat pembesaran kelenjar gondok, cacat mental dan fisik.
Gangguan Akibat Kurang Yodium
Penggunaan garam beryodium akan membantu tubuh untuk memperoleh yodium karena yodium tidak dapat diproduksi oleh tubuh secara alamiah. Salah satu manifestasi gambaran penyakit kekurangan zat yodium yang menonjol adalah pembesaran kelenjar thyroid yang disebut penyakit gondok oleh awam atau nama ilmiahnya struma simplex. Karena terdapat endemik di wilayah-wilayah tertentu yang kekurangan yodium, disebut endemic goiter. Defisiensi yodium memberikan juga berbagai gambaran klinik lain, sehingga defisiensi yodium sekarang diberi pengertian luas, mencakup berbagai gambaran klinik lainnya yang disangka ada hubungan dengan kondisi kekurangan zat gizi yodium itu, sehingga disebut Iodine Deficiency Deases (IDD).
Sudah menjadi konsensus diantara para ahli bahwa manifestasi defisiensi yodium terjadi karena kekurangan hormon thyroxin, yang dihasilkan oleh kelenjar thyroid. Kelenjar ini terletak di daerah leher, disamping kiri dan kanan di bawah jakun.
Hubungan Defisiensi Yodium dengan Gondok Endemik
Yodium merupakan komponen struktural dari hormon thyroxin yang dihasilkan oleh kelenjar thyroid. Pada defisiensi yodium pembentukan hormon thyroxin terhambat, sehingga tidak mencukupi kebutuhan. Maka kelenjar thyroid berusaha mengadakan kompensasi dengan menambah jaringan kelenjar, sehingga terjadi hypertrophy kelenjar thyroid yang disebut strauma simplex (pembesaran kelenjar thyroid), dan karena terjadi didaerah tertentu secara endemik, disebut juga dengan gondok endemik (endemic goiter).
Perlu diketahui bahwa strauma tidak hanya terjadi karena defisiensi yodium, tetapi juga dapat terjadi karena sebab-sebab lain, misalnya karena infeksi.

Pengaruh Hormon Thyroxin
Thyroxin berpengaruh kepada banyak fungsi tubuh, dan merupakan hormon pertumbuhan (growth hormone).
Pengaruh Thyroxin Terhadap Metabolsme Umum
Thyroxin menggiatkan proses metabolisme secara umum dan menyeluruh, terutama proses-proses oksidatip. Pembuatan energi oksidatip misalnya menggiatkan proses-proses yang merangsang dan mendukung siklus kerbs di dalam mitochondry, meningkatkan penggunaan oksigen, glukosa, lemak dan protein. Penngkatan metabolisme sumber energi utama ini (karbohidrat, lemak dan protein) mengakibatkan kebutuhan vitamin-vitamin yang meninggi, BMR (basal metabolisme rate) meningkat sampai 15% diatas BMR normal. Peningkatan kebutuhan vitamin dapat mencapai taraf defisiensi, bila konsumsi tidak diperhatikan dan simpanan cadangan didalam tubuh rendah. Thyroxin menggiatkan pertumbuhan tulang belakang dan hormon, ini diperlukan di dalam proses transformasi karotin menjadi vitamin A.
Pengaruh Thyroxin Terhadap Sistem Cardiovascular
Thyroxin meningkatkan fungsi jantung dan saluran darah. Peningkatan metabolisme sel menghasilkan peningkatan metabolisme yang masuk ke dalam saluran darah dan pada akhirnya menyebabkan peningkatan pembuangan panas tubuh. Frekuensi denyut jantung meningkat, volume cairan darah meningkat dengan akibat terjadinya peninggian tekanan darah. Kebutuhan oksigen meningkat, menyebabkan peningkatan juga frekuensi dan volume pernapasannya per menitnya
Pengaruh Thyroxin Terhadap Sistem Pencernaan
Thyroxin meningkatkan saluran pencernaan. Sekresi kelenjar pencernaan dan pencernaan dan peristaltis meningkat. Peningkatan gerak peristaltik sampai berakibat pada diare.


Pengaruh Thyroxin Terhadap Sistem Otot
Jumlah normal thyroxin sampai peningkatan sedang dari jumlah tersebut berakibat meningkatkan kekuatan otot, sedangkan dosis yang tinggi memberikan pengurangan tenaga otot tersebut. Mungkin peningkatan metabolisme menghasilkan peningkatan produksi metabolisme yang menyebabkan kelelahan otot permanen.
Defisiensi yodium juga mengakibatkan gambaran klinik lain selain goiter endemic, juga disebut Iodine Deficiency Deases (IDD). Ada 4 jenis IDD, yaitu :
a. Endemik gondok.
b. Hambatan pertumbuhan fisik dan mental yang disebut cretinism.
c. Hambatan neuro motor.
d. Kondisi tuli beserta bisu (deaf mutism)
Pada keadaan IDD endemik berat, kerugian keluarga dan masyarakat terutama karena adanya penderita cretin yang disertai hambatan mental dan intelektual. Cretin adalah akibat kekurangan yodium ketika hamil. Penderita bertubuh pendek (cebol) dan menderita berbagai tingkat hambatan mental, yaitu tingkat perkembangan mental itu tertinggal terhadap umur. Penderita berumur 15 tahun dapat mempunyai perkembangan mental seperti umur dua tahun (Dinkes Jatim, 2003).

Referensi :

http://dinkeskabkulonprogo.org/?p=18
http://www.kompas.com/read/xml/2008/03/18/17572381/yodium.kurang..otak.pun.lumpuh
http://creasoft.wordpress.com/2008/04/15/gaky/